Memilih Laptop Terbaik Untuk Programming

Memilih Laptop Terbaik Untuk Programming

Laptop Khusus Programming?

Sebenarnya tidak ada label “laptop khusus untuk programming”. Semua laptop bisa digunakan untuk membuat program. Yang diperlukan hanya menginstall aplikasi yang tepat, serta laptop itu sanggup menjalankannya.
Semakin tinggi spesifikasi laptop yang dipakai, akan semakin baik.

Pilih Laptop atau PC?

Laptop Khusus Programming
Pembahasan yang paling dasar adalah pilih laptop atau PC?
Harga komputer biasa / PC desktop memang lebih murah jika dibandingkan laptop untuk spesifikasi yang sama. Namun karena beberapa pertimbangan, saya sarankan untuk memilih laptop saja.
Keunggulan utama laptop adalah portable, yakni mudah dibawa-bawa. Jika anda mahasiswa, faktor ini sangat penting. Tugas dari kampus tidak hanya untuk dikerjakan di rumah, tapi sering pula terdapat praktikum langsung di ruang kelas. Mulai dari presentasi, tugas kelompok, hingga konsultasi skripsi dengan dosen.
Jika berencana jadi programmer professional, laptop juga akan memudahkan komunikasi dengan client. Kita bisa langsung memperlihatkan sampai dimana proses pembuatan program yang sudah dikerjakan. Jika client ada masukan juga bisa langsung diproses.
Laptop lebih hemat listrik jika dibandingkan PC. Baterai yang ada secara tidak langsung lebih aman untuk data programming. Jika tiba-tiba mati listrik, baterai bisa langsung aktif dan kita bisa lanjut membuat program atau memberikan waktu untuk menyimpan data. Jika menggunakan PC, kita harus membeli UPS secara terpisah.
Berdasarkan faktor-faktor diatas, saya sarankan untuk membeli laptop daripada PC. Kecuali jika sudah punya laptop dan ingin membangun PC (misalnya untuk gaming).

Komponen Laptop yang Berpengaruh untuk Programming

Contoh Spesifikasi Laptop
Contoh Spesifikasi Laptop
Dari sekian banyak komponen laptop, yang paling berpengaruh untuk programming adalah processormemory (RAM), dan kartu grafis (graphic card).
Untuk processor, dipasaran hanya ada 2 merk: AMD dan Intel. Saya tidak mengikuti perkembangan processor AMD, karena itu kita akan fokus ke processor Intel saja. Ini bukan berarti laptop dengan processor AMD tidak bagus, hanya pilihannya cukup terbatas. Lagi pula, laptop dengan processor Intel lebih banyak dijual daripada AMD.
Saat ini processor intel terbagi ke dalam beberapa kelompok: CeleronCore i3Core i5 dan Core i7.
Jenis-jenis Processor IntelIntel Celeron adalah processor intel yang paling ekonomis (paling murah). Namun juga sebanding dengan kinerjanya yang cukup rendah. Untuk programming, saya tidak menyarankan laptop dengan processor celeron. Kebanyakan processor celeron dipakai untuk netbook atau laptop dengan layar kecil (10 inci).
Intel Core i3 lebih baik daripada celeron. Jika memiliki anggaran yang terbatas, boleh memilih laptop dengan processor ini. Kisaran harga laptop dengan core i3 sekitar 3-5 juta.
Intel Core i5 berada di atas i3, baik dari sisi harga maupun kinerja. Laptop dengan processor ini cukup ideal untuk programming. Kisaran harga laptop dengan core i3 sekitar 5-8 juta.
Processor Intel Core i7 adalah processor kelas tertinggi dari Intel. Kinerja processor ini sangat baik. Jika tidak ada kendala dari segi dana, processor core i7 adalah pilihan yang paling pas. Kisaran harga laptop dengan core i3 sekitar 8 juta keatas.
Memory atau RAM juga perlu diperhatikan. Minimal cari laptop dengan RAM 4GB serta menyediakan ruang untuk upgrade. Jika anda ingin menggunakan Windows 10, usahakan menambah RAM menjadi 8GB. Windows 10 cukup banyak memakai RAM (sekitar 2-3 GB), sehingga RAM 4GB tidak cukup ideal.
Kebanyakan laptop, RAMnya bisa di tambah di kemudian hari, sehingga boleh di upgrade saat dibutuhkan nanti. Harga penambahan RAM dari 4GB ke 8GB sekitar 300rb – 500rb (tergantung merk RAM).
Kartu Grafis atau graphic card juga berpengaruh untuk programming multimedia, khususnya membuat game atau pemrograman android yang lumayan berat.
Pilihan kartu grafis ada 2: menggunakan kartu grafis bawaan intel (onboard) atau kartu grafis terpisah dari merk nVidia dan AMD Radeon.
Kartu grafis onboard kinerjanya tidak sebaik kartu grafis terpisah. Umumnya laptop dengan harga 5jt ke bawah menggunakan kartu grafis onboard. Dalam spesifikasi laptop biasa ditulis sebagai “Intel HD”.
Kartu grafis yang terpisah memiliki kinerha yang lebih baik. Tapi harganya juga lebih mahal daripada laptop dengan kartu grafis onboard. Kalau bisa, cari laptop dengan kartu grafis terpisah. Di dalam spesifikasi laptop biasanya di tandai dengan tambahan merk nVidia atau AMD Radeon.
Komponen lain tidak terlalu berpengaruh untuk programming. Kapasitas harddisk laptop saat ini sudah cukup besar, berkisar antara 500GB – 1TB. Jikapun kurang masih bisa ditambah dengan harddisk external.
Ukuran layar sebaiknya cari yang 14 inci atau lebih. Dengan layar yang besar, kita juga makin nyaman dalam ngoding.
Laptop dengan sistem operasi bawaan (Windows) juga patut dipertimbangkan. Menggunakan Windows original akan lebih berkah daripada pakai yang bajakan. Harganya memang sedikit lebih mahal daripada laptop tanpa OS, tapi kita juga lebih nyaman.
Sistem operasi Linux bisa menjadi alternatif yang lebih murah, tapi tidak terlalu user friendly untuk penggunana awam. OS Linux lebih cocok bagi yang sudah berpengalaman atau suka utak-atik komputer.
Fitur tambahan seperti touchscreen, bisa dilipat, atau finger print, tidak terlalu dibutuhkan untuk programming. Laptop dengan fitur ini juga lebih mahal.

Kebutuhan untuk Aplikasi Programming

Setiap bidang programming menuntut spec laptop yang berbeda-beda. Web programming misalnya, tidak membutuhkan spesifikasi laptop yang terlalu tinggi. Aplikasi yang diperlukan hanya teks editor sederhana seperti Notepad++Komodo Edit, atau Sublime Text. Plus aplikasi XAMPP jika ingin menjalankan kode PHP. Ukuran program ini cukup kecil, berkisar antara 5MB – 120MB.
Semua program untuk keperluan web programming bisa berjalan mulus di laptop dengan Processor core i3 dan 4GB RAM. Harga laptop dengan spec ini dikisaran 3-5 juta rupiah.
Tapi lain ceritanya jika anda ingin membuat aplikasi android atau desktop. Untuk membuat aplikasi android, program yang sering dipakai adalah Android Studio, ukuran instalasinya saja bisa mencapai 1,8 GB (sebelum diinstall).
Pemrograman desktop seperti Visual Studio lebih besar lagi, bisa mencapai 7 GB. Untuk aplikasi pemrograman seperti ini setidaknya butuh laptop dengan processor Intel Core i5 dan RAM 8GB.
Jika anda ingin menggunakan laptop untuk jangka panjang, bisa dicari yang memiliki processor Intel Core i5 dengan RAM 4GB (bisa diupgrade menjadi 8GB). Atau lebih ideal lagi cari yang memiliki Intel Core i7 dengan RAM 8GB.
Android Studio

Sesuaikan dengan Dana

Sepertinya inilah pertimbangan terbesar dalam memilih laptop. Tidak banyak yang sanggup membeli laptop dengan harga diatas 10 juta (biasanya untuk Core i7).
Anda harus bisa mengkalkulasi kebutuhan dengan dana yang tersedia. Laptop adalah sebuah investasi. Jika memilih laptop dengan spesifikasi yang sangat standar, mungkin hanya bisa menjalankan aplikasi untuk 1 atau 2 tahun kedepan. Namun jika anda memilih laptop dengan core i5 atau core i7, diharapkan tetap sanggup untuk aplikasi terbaru hingga 3-5 tahun lagi.
Tetapi juga jangan paksakan membeli laptop yang diluar kemampuan. Jika bulan ini dana belum cukup, bisa ditunggu sampai bulan depan. Atau jika dana sudah tidak bisa ditambah lagi, pilih spec yang paling tinggi dengan dana yang tersedia.
Jika dana anda sangat terbatas (kurang dari 4jt), mungkin hanya bisa untuk membeli laptop dengan processor Intel Celeron + RAM 4GB. Untuk web programming, laptop dengan processor celeron masih nyaman dipakai. Termasuk bahasa pemrograman ringan seperti PascalC, dan C++.
Namun harap diingat bahwa laptop dengan spec ini tidak cocok untuk aplikasi berat seperti pemrograman android dan pemrosesan grafis.

Jadi, Apa Merk Laptop yang Bagus?

Saya tidak terlalu fanatik dengan merk tertentu. Sepanjang merk tersebut sudah cukup terkenal dan sudah lama beredar di Indonesia, merk tersebut layak untuk dibeli. Contohnya seperti ASUSLenovoAcerHP dan Dell.
Usahakan melakukan riset sebelum membeli. Cari laptop keluaran terbaru. Karena dengan harga yang sama, anda akan mendapat spesifikasi yang lebih bagus. Tips dari penjual toko juga jangan terlalu di pedomani. Bisa saja mereka menyarankan membeli laptop tertentu karena pengen menghabiskan sisa stock lama.
Menutup artikel ini, laptop ideal untuk programmer adalah dengan spesifikasi Intel Core i5 dan RAM 4 GB (kalau bisa langsung di upgrade ke 8 GB). Kisaran harga untuk laptop kelas ini sekitar 5-8 juta rupiah.
Jika dana mencukupi, lebih bagus lagi cari laptop dengan Intel Core i7 dan RAM 8 GB. Kisaran harga untuk laptop kelas ini sekitar diatas 8 juta rupiah.
Apa yang sarankan disini adalah spesifikasi yang “nyaman” untuk programming. Laptop dengan spec dibawah itu juga masih bisa dipakai, hanya saja akan terasa lambat untuk program besar seperti Android Studio maupun Visual Studio.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Koneksi Database SQL Server

Membuat CRUD Visual Basic .NET Database MySQL

Cara Input Data Dengan PHP