Hyperlink pada HTML

Hasil gambar untuk hyperlink

Anatomi hyperlink

Salah satu kelebihan dokumen HTML adalah memiliki kemampuan untuk saling terkait dengan dokumen lain. Link (sebutan singkat dari hyperlink text) adalah suatu metode yang digunakan dalam HTML untuk membuat hubungan antar halaman yang terdapat dalam satu situs web. Semua halaman web yang ada di internet hampir bisa dipastikan memiliki link. Secara umum, fungsi link adalah untuk memudahkan pengunjung web dalam menulusuri/menjelajahi seluruh isi atau informasi yang tersimpan dalam situs web bersangkutan.
 Dalam keadaan default (normal), suatu link akan ditandari dengan teks berwarna biru yang memiliki garis bawah. Meskipun demikian, kita dapat mengubah warna dan gaya link sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita melalui pembuatan kode CSS.jika kita mengarahkan kursor ke suatu link tertentu, maka penunjuk mouse akan berubah menjadi gambar tangan dengan satu jari yang sedang menunjuk, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Konsep atau cara kerja link dalam HTML dapat diilustrasikan melalui gambar berikut :



Pada gambar diatas, masing-masing halaman memiliki keterkaitan satu sama lain. Artinya, masing-masing halaman tersebut dapat dipanggil atau ditampilkan dari halaman manapun. Hal ini bisa terjadi jika setiap halaman di atas memiliki link.
Mengenal Tag <a> (anchor)

Hasil gambar untuk anchor text

Untuk membuat suatu link, HTML menyediakan satu tag khusus, yaitu tag <a>, yang berpasangan dengan </a>. Setiap teks yang diapit oleh tag ini akan ditampilkan sebagai link. Bentuk umum pembuat link dalam dokumen HTML adalah sebagai berikut :
 
Atribut HREF dalam tag <a> berfungsi untuk menentukan dokumen atau halaman mana yang akan dipanggil saat link tersebut di klik atau dipilih oleh pengunjung web.
Contoh :
<a href=”index.html”>Home</a><br />
<a href=”about.html”>Tentang Kami</a><br />
<a href=”contact.html”>Kontak</a>
Pada contoh diatas kita membuat tiga buah link dengan teks : Home, Tentang kami, dan kontak. Ketika pengunjung melakukan klik terhadap link pertama
<a href="DokumenLain">Teks Link</a>
 (home), web browser akan menampilkan dokumen yang disimpan dalam file index.html. Begitu juga dengan link kedua (Tentang Kami) dan ketiga (Kontak), setiap di klik akan menjadikan web browser menampilkan dokumen yang terdapat pada file about.html dan contact.html.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian nama dokumen web, agar link dapat berfungsi dengan baik :
·         Penamaan file dengan huruf kecil semua
·         Jangan ada spasi serta hindari non-karakter alphabet

Hasil gambar untuk jenis hyperlink

Jenis-jenis Link dalam HTML
Dalam HTML, link dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
·         Link absolut
·         Link relatif
·         Link ke bagian dokumen tertentu
HTML membedakan ketiga jenis link diatas berdasarkan lokasi atau alamat dokumen yang akan diakses. Dengan demikian, perbedaannya hanya terletak pada nilai atribut HREF-nya saja.
Link Absolut
Link Absolut adalah link yang akan menunjuk ke halaman dari situs web lain. Penulisan alamatnya pun harus ditulis secara lengkap. Sebagai contoh, jika tema atau isi dari situs web yang kita buat adalah pemrograman HTML, maka kita dapat membuat link ke situs web lain yang memiliki tema yang sama atau relevan. Tujuannya adalah agar pengunjung bisa memperoleh informasi lebih tentang tema tersebut yang ‘mungkin’ tidak/belum kita bahas pada situs web kita.
Contoh :
<a href=http://www.w3.org/>W3</a> Pada contoh diatas, tujuan link yang dibuat akan mengarah ke situs webhttp://www.w3.org
Link Relatif
Link Relatif adalah link yang tujuannya mengarah ke dokumen-dokumen lain yang masih berada di dalam satu situs web yang sama (komputer yang sama). Penulisan alamat tujuannya pun tidak perlu ditulis secara lengkap, cukup nama dokumennya saja, dan nama direktorinya (jika ada).
Perhatikan contoh kode berikut :
<a href=”kontak.html”>Kontak</a>
<a href=”images/jeep/sahara.jpg”>Lihat Foto Jeep Wrangler Sahara</a>

Link ke Bagian Dokumen Tertentu
Untuk membuat link internal dalam suatu halaman - misalnya daftar isi di atas dengan link ke setiap bab . Yang perlu digunakan adalah atribut yang disebut id (identifikasi) dan simbol “#”.
Gunakan atribut id untuk menandai elemen yang ingin ditautkan/link. Sebagai contoh:
<h1 id="heading1">heading 1</h1>
Sekarang kita dapat membuat link ke elemen dengan menggunakan ”#” di atribut link. Tanda “#” harus diikuti dengan id dari tag yang ingin ditautkan/link. Sebagai contoh:
<a href="#heading1"> Menuju ke  heading 1</a>
Berikut ini contoh bila ada beberapa link internal
<html>
<head> </head>
<body>
<a href="#heading1">Link ke heading 1</a>
Link ke bagian dokumen tertentu dapat di bedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu :
·         Link ke bagian tertentu dalam dokumen yang sama
·         Link ke bagian tertentu dalam dokumen lain
Link ke Bagian Tertentu dalam Dokumen yang sama
Untuk membuat link semacam ini, terlebih dahulu kita perlu memberikan id atau nama pada bagian teks atau gambar tertentu sebagai bagian yang akan dituju. Pemberian id tersebut dilakukan dengan cara menuliskan kode berikut :
 <a id=”tujuanLink”>Teks atau gambar</a>
Selanjutnya untuk membuat link yang akan mengarah ke teks atau gambar yang telah di namai tersebut adalah dengan menuliskan kode seperti berikut :
<a href=”#Tujuanlink”>Teks atau gambar</a>
Tanda # di atas menunjukan bahwa tujuan link adalah nama bagian, bukan berupa file.
Link ke Bagian Tertentu Dalam Dokumen Lain 
Selain bagian yang berada dalam satu dokumen, link dapat juga mengarah ke sesuatu bagian tertentu yang terdapat dalam dokumen lain. Untuk membuat link semacam ini, bagian tertentu dalam dokumen lain tersebut harus di tantai dengan pemberian id seperti pada sub-bab sebelumnya. Perbedaan hanya terletak pada penulisan tujuan link-nya saja. Pada kasus seperti ini, kita perlu menambahkan id bagian pada tujuan link, seperti berikut:
<a href=”namafile#idBagian”>Teks atau gambar</a>
1)  Menentukan Target Link
Target atau tujuan yang dihubungkan melalui suatu link dapat ditentukan sendiri oleh kita. Target yang di maksud di sini adalah dimana dokumen akan ditempatkan atau ditampilkan. Dalam keadaan default (ketika atribut TARGET tidak di sertakan), dokumen baru yang ditampilkan pada saat link dipilih akan menutup atau menimpa dokumen lama (dokumen yang mengandung link bersangkutan). Untuk melakukan hal, kita hanya perlu menambahkan atribut TARGET di dalam tag <a>, yang memiliki bentuk umum penulisan seperti berikut:
<a href=”NamaDokumen” target=”NamaTarget”>Teks/Gambar<a/>
NamaDokumen adalah namadokumen yang akan di tampilkan jika link bersangkutan dipilih/diklik dan NamaTarget adalah target atau tempat tujuan dari dokumen yang akan ditampilkan. NamaTarget bisa bernilai _BLANK maupun nama frame (jika layar web kita bagi dengan menggunakan frame)
2)  Link Email
Selain menghubungkan antara halaman dan antara bagian-bagian dari satu halaman,  tag <a> memungkinkan kita untuk link ke alamat email. Ini adalah cara paling sederhana untuk memungkinkan pengunjung halaman web kita untuk "mengirim pesan" kepada kita. Dengan memberikan link yang dapat diklik ke alamat email kita, maka mudah bagi pengunjung  untuk mengirim pesan dan pengunjung tidak perlu mengetikkan alamat email.  Cara penulisan link HTML ke alamat email adalah seperti berikut :
<a href="mailto:nama@yourdomain.com"> Kirim pesan email</a>
Kata-kata “Kirim pesan email” akan muncul seperti link <a> lainnya .
Jika kita ingin orang melihat alamat email kita yang sebenarnya ( sehingga mereka dapat mencatat atau mengirim pesan menggunakan program email yang berbeda ), adalah seperti ini :
<a href="mailto:nama@yourdomain.com">nama@yourdomain.com</a> Dalam kebanyakan web browser, bila seseorang mengklik link tersebut , maka terbuka sebuah jendela di mana dia dapat mengetik pesan email yang segera dikirimkan kepada kita 
Kita juga dapat memberikan beberapa informasi tambahan di link sehingga subjek dan isi pesan juga langsung tertulis. Yaitu dengan menambahkan variabel subject (perihal) dan body (isi pesan). Pisahkan variabel dari alamat email dengan tanda tanya ( ? ) , Nilai dari variabel dengan tanda sama dengan ( = ) , dan kemudian memisahkan masing-masing variabel dan nilai pasangan dengan ampersand ( & ). Berikut adalah contoh menentukan subjek dan body untuk contoh email sebelumnya :
<a href = "mailto:author@somedomain.com?subject=Pertanyaan & body=Kapan edisi berikutnya keluar ?"> Author@somedomain.com </a>
Ketika pengguna mengklik link ini , pesan email dibuat dengan author@somedomain.com sebagai penerima, “Pertanyaan” sebagai subject/perihal , dan Kapan edisi berikutnya keluar ? sebagai isi pesan .
 3)  Link Telepon
Kita juga dapat membuat link telepon di dokumen web kita. Hal ini karena banyak pengunjung web menggunakan smartphone untuk mengakses website kita, sehingga dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon ! Jadi kita dapat menuliskan nomor telepon, sehingga pengunjung dapat langsung klik untuk menghubungi nomor telepon terebut. Cara penulisannya adalah seperti contoh berikut :
<a href="tel:0123456789">Hubungi kami di (012) 3456789 </a>

Ketika pengguna ponsel menekan link tersebut, mereka mendapatkan kotak peringatan meminta mereka untuk mengkonfirmasi bahwa mereka ingin  melakukan panggilan telepon ke nomor tersebut . Fitur ini didukung pada perangkat mobile yang paling baru, termasuk iOS , Android , Blackberry , Symbian , Internet Explorer , dan Opera Mini . 
iPad dan iPod Touch tidak dapat membuat panggilan , tetapi akan menawarkan untuk membuat kontak baru dari nomor tersebut. 
Sedangkan untuk pengguna desktop tidak terjadi apa-apa untuk link tersebut. Ada beberapa cara terbaik untuk menggunakan link telepon :
·         Dianjurkan agar memasukkan nomor lengkap panggilan internasional , termasuk kode Negara, seperti +62 untuk Indonesia, karena tidak diketahui di Negara mana pengguna akan mengakses web kita .
·         menuliskan nomor telepon ke dalam isi link sehingga jika link tidak bekerja , nomor telepon masih terbaca .
·         Android dan iPhone memiliki fitur yang dapat mendeteksi nomor telepon dan secara otomatis mengubah mereka menjadi link. Sayangnya , beberapa nomor 10 - digit yang bukan nomor telepon mungkin akan berubah menjadi link juga. Jika dokumen kita memiliki string angka yang mungkin akan dideteksi sebagai nomor telepon, kita dapat mengaktifkan auto - deteksi off dengan memasukkan elemen meta berikut dalam kepala dokumen kita .
<meta name="format-detection" content="telephone=no">
§  Untuk perangkat Blackberry , menggunakan berikut:
<meta http-equiv="x-rim-auto-match" content="none">
Untuk lebih lanjutnya bila ada pertanyaan , anda dapat mengisi kolom kometar yang ada di bawah nanti.Dan anda juga dapat memperoleh materi e-book Pemrograman Web di sini

Comments

Popular posts from this blog

Cara Koneksi Database SQL Server

Membuat CRUD Visual Basic .NET Database MySQL

Cara Input Data Dengan PHP